Alat ukur adalah instrumen yang digunakan untuk menentukan besaran fisik, seperti panjang, massa, suhu, atau tekanan. Berikut adalah daftar 25 jenis alat ukur, fungsinya, dan penjelasan singkat tentang masing-masing.
1. Mistar
Mistar adalah alat ukur panjang yang paling dasar. Biasanya terbuat dari logam atau plastik dan digunakan untuk mengukur jarak atau panjang dengan skala yang tercetak pada mistar tersebut.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman, dan langkah dengan presisi tinggi. Alat ini memiliki dua rahang: satu tetap dan satu bergerak, yang memungkinkan pengukuran yang akurat.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang memberikan pembacaan lebih presisi daripada jangka sorong, biasanya hingga 0.01 mm. Alat ini sangat berguna dalam industri mekanik untuk mengukur ketebalan atau diameter kecil.
4. Termometer
Termometer digunakan untuk mengukur suhu. Ada berbagai jenis termometer, termasuk termometer raksa, digital, dan inframerah, yang masing-masing memiliki kegunaan spesifik.
5. Barometer
Barometer adalah alat yang mengukur tekanan atmosfer. Alat ini penting dalam prediksi cuaca dan penelitian atmosfer.
6. Anemometer
Anemometer digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Alat ini sering digunakan di stasiun meteorologi dan untuk penelitian lingkungan.
7. Higrometer
Higrometer digunakan untuk mengukur kelembapan udara. Alat ini penting dalam pengaturan iklim ruangan dan proses industri yang sensitif terhadap kelembapan.
8. Lux Meter
Lux meter mengukur intensitas cahaya di lingkungan tertentu, biasanya dinyatakan dalam satuan lux. Alat ini berguna dalam desain pencahayaan dan penelitian pertumbuhan tanaman.
9. pH Meter
pH meter digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau basa suatu larutan. Alat ini penting dalam kimia analitik dan pengolahan air.
10. Voltmeter
Voltmeter adalah alat yang mengukur potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, biasanya dinyatakan dalam volt.
11. Amperemeter
Amperemeter mengukur kuat arus listrik dalam rangkaian, dinyatakan dalam ampere.
12. Ohmmeter
Ohmmeter digunakan untuk mengukur resistansi listrik suatu objek atau rangkaian, dinyatakan dalam ohm.
13. Multimeter
Multimeter adalah alat serbaguna yang dapat berfungsi sebagai voltmeter, amperemeter, dan ohmmeter.
14. Timbangan
Timbangan digunakan untuk mengukur massa atau berat suatu objek. Ada berbagai jenis timbangan, dari yang manual hingga digital.
15. Stopwatch
Stopwatch adalah alat ukur waktu yang digunakan untuk mengukur interval waktu dengan presisi tinggi.
16. Tachometer
Tachometer digunakan untuk mengukur kecepatan rotasi suatu objek, biasanya dinyatakan dalam RPM (rotasi per menit).
17. Manometer
Manometer adalah alat ukur tekanan fluida yang sering digunakan dalam aplikasi industri dan penelitian.
18. Dinamometer
Dinamometer digunakan untuk mengukur gaya, torsi, atau daya dalam aplikasi mekanik dan otomotif.
19. Spektrofotometer
Spektrofotometer adalah alat yang digunakan dalam kimia untuk mengukur seberapa banyak cahaya yang diserap oleh suatu larutan.
20. Refraktometer
Refraktometer digunakan untuk mengukur indeks bias suatu zat, yang dapat menunjukkan konsentrasi zat terlarut.
21. Hydrometer
Hydrometer digunakan untuk mengukur kerapatan relatif atau gravitasi spesifik cairan.
22. Kompas
Kompas adalah alat navigasi yang digunakan untuk menentukan arah relatif terhadap medan magnet bumi.
23. Sextant
Sextant adalah alat yang digunakan dalam navigasi laut untuk mengukur sudut antara dua objek yang terlihat, seperti bintang dan horizon.
24. Planimeter
Planimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur luas permukaan dua dimensi dengan melacak kontur objek.
25. Theodolit
Theodolit digunakan dalam survei untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal.
Artikel ini hanya memberikan gambaran singkat tentang berbagai alat ukur dan fungsinya. Untuk informasi lebih detail, termasuk gambar dan spesifikasi teknis, disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber yang lebih spesifik dan terpercaya di bidang tersebut.