Batas Oversize RX King: Panduan Lengkap untuk Penggemar Modifikasi

Maesha Azhra

RX King, motor legendaris dari Yamaha, masih menjadi primadona di kalangan penggemar motor 2 tak di Indonesia. Salah satu modifikasi yang sering dilakukan adalah oversize pada ruang bakar untuk meningkatkan performa. Namun, penting untuk mengetahui batas oversize yang aman agar tidak merusak mesin.

Batas Maksimal Oversize

Batas oversize RX King yang direkomendasikan adalah oversize 100 atau OS 1 mm. Meskipun beberapa referensi menyebutkan bahwa RX King dengan kode blok Y series bisa di-oversize hingga 200, namun melakukan oversize secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mesin.

Kelebihan dan Kekurangan Oversize

Kelebihan:

  • Meningkatkan performa mesin karena ruang bakar menjadi lebih besar.
  • Meningkatkan putaran atas.
  • Memperbaiki masalah ngebul akibat keausan dinding silinder.
  • Mesin menjadi lebih bertenaga.
  • Lebih murah dibandingkan bore up.

Kekurangan:

  • Mesin menjadi lebih panas.
  • Konsumsi bensin lebih boros.
  • Oli lebih cepat kotor atau habis.
  • Garansi mesin hangus.
  • Mesin lebih bergetar.
  • Peningkatan performa masih di bawah bore up.
  • Risiko kerusakan mesin jika oversize tidak dilakukan dengan benar.

Tabel Informasi Oversize

Oversize Diameter Tambahan Kenaikan Kapasitas
OS 25 0.25 mm Tergantung kondisi
OS 50 0.50 mm Tergantung kondisi
OS 75 0.75 mm Tergantung kondisi
OS 100 1.00 mm Tergantung kondisi
OS 150 1.50 mm Tergantung kondisi
OS 200 2.00 mm Tergantung kondisi

Perlu diperhatikan bahwa kenaikan kapasitas tergantung pada kondisi mesin dan penyesuaian lain seperti suplai bensin dan udara.

Kesimpulan

Oversize pada RX King adalah cara yang populer untuk meningkatkan performa mesin. Namun, sangat penting untuk mematuhi batas maksimal oversize yang direkomendasikan untuk menjaga keawetan mesin. Selalu konsultasikan dengan ahli mekanik berpengalaman sebelum melakukan modifikasi oversize.

BACA JUGA  Konsumsi Solar pada Truk Engkel

: Sumber: Satupiston.com
: Sumber: Maenmobil.com

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer