Konsumsi BBM Carry 1.5 Pick Up Injeksi: Efisiensi yang Mengesankan

Maesha Azhra

Suzuki Carry 1.5 Pick Up dengan sistem injeksi telah menjadi pilihan populer bagi banyak pengusaha dan pedagang di Indonesia, berkat efisiensi bahan bakarnya yang mengesankan dan kemampuan angkut yang handal. Artikel ini akan membahas secara detail tentang konsumsi bahan bakar mobil ini dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Spesifikasi Teknis

Suzuki Carry Pick Up ditenagai oleh mesin K15B-C 1.5-liter yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 97 hp pada 5.600 rpm dengan torsi maksimum 135 Nm pada 4.400 rpm. Mesin ini menggunakan sistem distribusi bahan bakar Multipoint Injection, yang meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa.

Konsumsi Bahan Bakar

Secara rata-rata, Suzuki Carry 1.5 Pick Up memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup irit, yaitu sekitar 15 kilometer per liter. Angka ini merupakan hasil yang cukup mengesankan untuk kendaraan di kelasnya, terutama mengingat kapasitas angkut dan kegunaannya dalam bisnis.

Tabel Konsumsi Bahan Bakar

Model Mesin Konsumsi BBM (km/l)
Suzuki Carry 1.5 Pick Up Injeksi K15B-C 1.5-liter 15
DFSK Super Cab 1.5L Gasoline DK5 1.5-liter bensin 15.4

Keunggulan Suzuki Carry 1.5 Pick Up

  • Desain Sederhana dan Ringkas: Memudahkan perawatan dan perbaikan.
  • Mesin Bandel: Menawarkan durabilitas dan keandalan.
  • Kabin Luas: Memberikan kenyamanan lebih bagi pengemudi dan penumpang.
  • Harga Jual Stabil: Menjaga nilai investasi kendaraan.

Kesimpulan

Suzuki Carry 1.5 Pick Up Injeksi tidak hanya menawarkan efisiensi bahan bakar yang tinggi tetapi juga kehandalan dan kenyamanan yang menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan kendaraan angkut yang ekonomis dan dapat diandalkan. Dengan konsumsi bahan bakar yang irit dan desain yang praktis, Suzuki Carry 1.5 Pick Up Injeksi layak menjadi raja di segmen pick up di Indonesia.

BACA JUGA  Fungsi AUX pada Speaker

Untuk informasi lebih lanjut dan ulasan mendalam, Anda dapat mengunjungi sumber resmi atau dealer Suzuki terdekat.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer