5-Fluoro ADB, yang juga dikenal sebagai 5F-MDMB-PINACA, adalah senyawa cannabinoid sintetis yang berasal dari keluarga indazole-3-carboxamide. Senyawa ini telah digunakan sebagai bahan aktif dalam produk cannabis sintetis dan dijual secara online sebagai obat desainer.
Informasi Kimia dan Farmakologi
| Klasifikasi | Detail |
|---|---|
| Nama IUPAC | Methyl (S)-2-[1-(5-fluoropentyl)-1H-indazole-3-carboxamido]-3,3-dimethylbutanoate |
| Berat Molar | 377.460 g/mol |
| Formula Kimia | C20H28FN3O3 |
| Agonist Receptor | CB1 |
5-Fluoro ADB merupakan agonis kuat dari reseptor CB1, meskipun belum jelas apakah senyawa ini selektif untuk target tersebut. Senyawa ini pertama kali teridentifikasi pada November 2014 dari sampel post-mortem yang diambil dari individu yang meninggal setelah menggunakan produk yang mengandung zat ini.
Dampak dan Risiko
Penggunaan 5-Fluoro ADB telah dikaitkan dengan efek fisiologis dan psikologis yang merugikan yang mengakibatkan rawat inap dan/atau kematian. Senyawa ini diyakini sangat kuat berdasarkan tingkat yang sangat rendah yang terdeteksi dalam sampel jaringan dan tampaknya lebih toksik daripada obat cannabinoid sintetis sebelumnya yang telah dijual.
Status Hukum
Di Amerika Serikat, 5-Fluoro ADB diklasifikasikan sebagai zat terkontrol Jadwal I. Di Jepang, senyawa ini ditambahkan ke daftar obat terlarang pada Desember 2014.
Kesimpulan
5-Fluoro ADB adalah contoh dari cannabinoid sintetis yang menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Meskipun memiliki efek psikoaktif yang kuat, risiko yang terkait dengan penggunaannya membuat senyawa ini menjadi subjek dari peraturan ketat di banyak negara.
: Wikipedia
