Cara Kerja Hold In Coil

Maesha Azhra

Hold in coil merupakan komponen kunci dalam sistem starter kendaraan, terutama mobil. Fungsi utamanya adalah untuk mempertahankan kontak listrik sehingga motor starter tetap aktif dan mesin dapat terus berputar. Artikel ini akan membahas secara detail tentang konstruksi, prinsip kerja, dan pentingnya hold in coil dalam sistem starter.

Pengertian Hold In Coil

Hold in coil adalah komponen dalam solenoid starter yang berperan penting dalam proses menghidupkan mesin kendaraan. Coil ini terdiri dari kawat yang dililitkan di sekitar inti besi dan berfungsi untuk mempertahankan kontak utama dalam starter agar tetap tertutup saat motor starter diaktifkan.

Konstruksi Hold In Coil

Konstruksi hold in coil biasanya melibatkan beberapa komponen utama:

  • Inti Besi: Biasanya terbuat dari bahan feromagnetik seperti baja, berbentuk silinder atau batang dengan permukaan yang halus untuk memfokuskan medan magnet.
  • Kawat Lilitan: Terbuat dari tembaga atau aluminium, berguna untuk melilitkan sejumlah putaran atau gulungan di sekitar inti besi, menghasilkan medan magnet saat arus mengalir melaluinya.
  • Terminal: Titik di mana kawat lilitan dihubungkan ke sirkuit listrik.

Prinsip Kerja Hold In Coil

Saat tombol start ditekan, arus listrik dialirkan ke hold-in coil, menghasilkan medan magnet yang menarik kontak utama di starter. Ini menghubungkan baterai mobil dengan motor starter, memungkinkan arus listrik yang cukup besar mengalir melalui motor starter untuk memutar mesin. Setelah mesin menyala dan tombol start dilepaskan, hold-in coil tetap menerima arus listrik dari sistem pengisian kendaraan, menjaga kontak utama tetap tertutup.

BACA JUGA  Cara Mengukur Grounding Listrik Menggunakan Avometer

Fungsi Hold In Coil

Fungsi utama hold in coil adalah untuk memastikan bahwa kontak utama dalam starter tetap tertutup, memungkinkan motor starter untuk terus menyuplai tenaga ke mesin. Tanpa hold-in coil, kontak utama dapat terbuka secara otomatis setelah arus dari tombol start berhenti mengalir, yang akan memutus aliran listrik ke motor starter dan menghentikan putaran mesin.

Pentingnya Hold In Coil

Hold in coil memiliki peran vital dalam memastikan bahwa mesin kendaraan dapat dihidupkan dan tetap berjalan. Ini adalah bagian penting dari sistem starter yang memastikan keandalan dan efisiensi saat menghidupkan mesin.

Masalah yang Dapat Terjadi

Tanpa hold in coil yang berfungsi dengan baik, kendaraan mungkin mengalami kesulitan untuk memulai atau bahkan tidak dapat dihidupkan sama sekali. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan potensi masalah mekanis yang lebih serius.

Kesimpulan

Hold in coil adalah komponen esensial dalam sistem starter kendaraan yang memastikan mesin dapat dihidupkan dan tetap berjalan. Pemahaman yang baik tentang cara kerjanya dapat membantu dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan. Dengan demikian, hold in coil memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, memastikan bahwa kendaraan kita dapat diandalkan kapan pun kita membutuhkannya.


Referensi tambahan dan informasi lebih lanjut tentang hold in coil dapat ditemukan melalui sumber-sumber berikut:

  • Video tutorial tentang cara kerja dan pengujian hold in coil.
  • Artikel mendalam tentang fungsi, konstruksi, dan cara kerja hold in coil.
  • Ulasan tentang peran dan pentingnya hold in coil dalam sistem starter.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer