Mesin Kuda Grandia 2.0: Kinerja dan Efisiensi

Maesha Azhra

Mitsubishi Kuda Grandia 2.0 telah menjadi topik yang menarik bagi para penggemar otomotif di Indonesia. Kendaraan ini tidak hanya menawarkan kenyamanan dan kepraktisan sebagai MPV, tetapi juga menarik perhatian karena mesinnya yang tangguh. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang mesin Kuda Grandia 2.0, dengan fokus pada performa, efisiensi bahan bakar, dan aspek teknis lainnya.

Performa Mesin

Mesin Kuda Grandia 2.0 dikenal dengan kemampuannya yang dapat diandalkan. Dengan mesin 4G63S4 berkapasitas 1.977 cc, kendaraan ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 114 dk pada 5.000 rpm dan torsi 16,3 kg/m (159.85 Nm) pada 3.000 rpm. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 15,9 detik, menunjukkan bahwa mesin ini memiliki respons yang baik terhadap akselerasi.

Mesin ini juga memiliki karakteristik yang unik dimana tenaga maksimal baru ada pada rpm di atas 3.500. Untuk mendapatkan tarikan awal yang kuat, pedal gas harus diinjak dalam. Hal ini menunjukkan bahwa mesin Kuda Grandia 2.0 dirancang untuk memberikan performa yang optimal pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Kenyamanan Berkendara

Ketika diuji di jalanan, Mitsubishi Kuda Grandia 2.0 menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman. Suspensi yang digunakan mampu memberikan kenyamanan saat meliuk di keramaian kota. Stabilitas kendaraan ini juga tergolong baik, bahkan ketika digunakan untuk menikung atau berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan yang mulus.

Efisiensi Bahan Bakar

Salah satu aspek yang sering menjadi pertimbangan adalah efisiensi bahan bakar. Mesin 2.000 cc pada Mitsubishi Kuda Grandia memang cenderung boros. Berdasarkan tes yang dilakukan, konsumsi bahan bakar di rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam adalah 1 liter untuk 11 km. Sementara itu, saat digunakan di rute dalam kota, konsumsi bahan bakarnya menjadi 1 liter untuk 8 km.

BACA JUGA  Mio Sporty vs Mio Soul: Mana yang Lebih Irit?

Spesifikasi Teknis

Berikut adalah tabel spesifikasi teknis dari mesin Kuda Grandia 2.0:

Spesifikasi Detail
Kapasitas Mesin 1.977 cc
Tipe Mesin 4G63S4
Tenaga Maksimum 114 dk @ 5.000 rpm
Torsi Maksimum 16,3 kg/m (159.85 Nm) @ 3.000 rpm
Akselerasi 0-100 km/jam 15,9 detik
Konsumsi Bahan Bakar (Tol) 1:11 (1 liter untuk 11 km)
Konsumsi Bahan Bakar (Kota) 1:8 (1 liter untuk 8 km)

Sejarah dan Evolusi

Mitsubishi Kuda pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1999 dan mengalami beberapa generasi sebelum akhirnya discontinue pada tahun 2006. Generasi terakhir, yang dikenal sebagai New Grandia, mengambil slogan "porty comfort family car" atau mobil keluarga yang nyaman dan sporty.

Kompetisi di Pasar Otomotif

Sebagai MPV, Mitsubishi Kuda Grandia 2.0 bersaing dengan kendaraan lain seperti Toyota Kijang dan Isuzu Panther. Namun, dengan mesin yang kuat dan fitur yang menarik, Kuda Grandia 2.0 berhasil menarik perhatian konsumen di Indonesia.

Kesimpulan

Mitsubishi Kuda Grandia 2.0 menawarkan kombinasi antara kenyamanan dan performa yang tangguh. Meskipun memiliki kecenderungan boros bahan bakar, mesin 4G63S4 tetap menjadi pilihan bagi mereka yang mencari MPV dengan performa mesin yang dapat diandalkan. Dengan sejarah yang panjang dan reputasi yang baik di pasar otomotif Indonesia, Kuda Grandia 2.0 tetap menjadi salah satu pilihan utama dalam kategori MPV.

: Hasil Tes Mitsubishi Kuda New Grandia 2.0
: Mitsubishi Kuda – Wikipedia bahasa Indonesia

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer