Air aki biru, atau yang lebih dikenal dengan air demineralisasi, adalah cairan penting yang digunakan dalam perawatan aki basah pada kendaraan. Berbeda dengan air aki merah yang mengandung asam sulfat (H2SO4), air aki biru terdiri dari air murni yang telah melewati proses demineralisasi, menghilangkan kandungan mineral yang dapat merusak aki[1].
Fungsi Utama Air Aki Biru
Air aki biru berperan sebagai pelengkap cairan pada aki basah yang telah berkurang akibat penguapan. Penggunaannya yang tepat dapat memperpanjang umur aki dan menjaga performa kendaraan Anda.
Perbedaan Air Aki Biru dan Merah
Kriteria | Air Aki Biru | Air Aki Merah |
---|---|---|
Kandungan | Air demineralisasi (H2O) | Asam sulfat (H2SO4) |
Kegunaan | Mengisi ulang aki yang berkurang | Mengisi aki baru |
Warna Botol | Biru | Merah |
Cara Penggunaan yang Benar
Saat menambahkan air aki biru, pastikan mesin dalam keadaan mati untuk menghindari penguapan yang berbahaya jika terhirup[2]. Selalu periksa level air aki secara berkala dan isi ulang dengan air aki biru jika diperlukan.
Kesimpulan
Air aki biru adalah komponen vital dalam pemeliharaan aki basah. Penggunaannya yang benar tidak hanya memastikan kinerja aki yang optimal tetapi juga berkontribusi pada keawetan aki. Pastikan untuk selalu menggunakan air aki biru untuk mengisi ulang aki kendaraan Anda yang telah berkurang.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel lengkap di Kompas.com dan Auto2000.