Arti Dome pada Sekring Mobil

Maesha Azhra

Sekring mobil merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan. Fungsi utama dari sekring adalah untuk melindungi komponen elektrik dengan cara memutus arus listrik yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kerusakan atau bahkan kebakaran. "Dome" pada sekring mobil merujuk pada lampu dome atau lampu kabin, yang sering kali memiliki sekring tersendiri untuk melindungi sistem kelistrikannya.

Fungsi Sekring Dome

Sekring dome biasanya bertanggung jawab untuk melindungi lampu interior yang menyala ketika pintu dibuka atau melalui saklar manual. Ini termasuk lampu baca, lampu langit-langit, dan lampu lainnya di dalam kabin mobil.

Cara Membaca Kode Sekring Mobil

Setiap sekring memiliki kode yang mengidentifikasikan kapasitas arus maksimum yang dapat ditangani. Kode ini biasanya tercetak di sekring atau di dalam kotak sekring. Mengetahui kode sekring sangat penting karena memungkinkan Anda untuk memahami kemampuan sekring dan komponen yang dilindunginya.

Tabel Kode Sekring dan Artinya

Berikut adalah tabel yang menjelaskan beberapa kode sekring yang umum ditemukan pada mobil:

Kode Sekring Komponen yang Dilindungi Kapasitas Arus
DOME Lampu Kabin 10A
HORN Klakson 10A
ECU-B Transmisi Otomatis 10A
A/C Air Conditioner 10A
POWER Power Window 10A
D/L Central Lock 10A

Perlu diperhatikan bahwa kode-kode ini dapat berbeda antara satu merek mobil dengan merek lainnya, sehingga penting untuk selalu memeriksa buku manual kendaraan untuk informasi yang paling akurat.

Kesimpulan

Memahami arti dari kode sekring mobil sangat penting untuk pemeliharaan dan perbaikan sistem kelistrikan mobil. Dengan pengetahuan ini, pemilik mobil dapat mengidentifikasi dan mengganti sekring yang rusak dengan tepat, serta mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen elektrik mobil. Selalu konsultasikan dengan manual kendaraan atau ahli profesional jika Anda tidak yakin tentang arti atau kapasitas sekring tertentu.

BACA JUGA  Shell HX8: Performa dan Perlindungan Maksimal untuk Kendaraan Anda

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer