Bahan Bakar Elf Minibus: Efisiensi dan Performa

Maesha Azhra

Elf Minibus, terutama seri Isuzu Elf, telah menjadi pilihan populer di Indonesia untuk keperluan komersial dan pariwisata. Dengan desain yang kokoh dan efisiensi bahan bakar yang tinggi, minibus ini menawarkan solusi transportasi yang handal. Berikut adalah informasi detail mengenai bahan bakar dan spesifikasi teknis dari Elf Minibus.

Spesifikasi Teknis

Tipe Mesin Sistem Bahan Bakar Bahan Bakar Kapasitas Silinder Daya Maksimum Torsi Maksimum
4JB1-TC OHV, Direct Injection Solar/Diesel 2.771cc 100Ps/3.400rpm 22.5Kgm/2.000 – 3.200rpm

Elf Minibus menggunakan mesin diesel dengan teknologi Direct Injection yang memungkinkan pembakaran yang lebih efisien dan tenaga yang lebih besar1. Mesin ini dirancang untuk memberikan performa yang optimal dengan konsumsi bahan bakar yang ekonomis.

Dimensi dan Kapasitas

Minibus ini memiliki dimensi yang luas, memungkinkan kapasitas penumpang yang besar, ideal untuk keperluan bisnis travel dan pariwisata.

Panjang Mobil Lebar Mobil Tinggi Mobil Kapasitas Penumpang
4.590mm 1.695mm 2.127mm 16-19 orang

Dengan ground clearance sebesar 210mm dan jarak poros roda 2.490mm, Elf Minibus menawarkan kenyamanan dan kestabilan selama perjalanan1.

Efisiensi Bahan Bakar

Elf Minibus dikenal dengan efisiensi bahan bakarnya. Beberapa model, seperti Isuzu Elf Short, diklaim mampu melaju sejauh 10 Km per liter, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk perjalanan jarak jauh[5].

Kesimpulan

Elf Minibus, dengan mesin diesel yang efisien dan spesifikasi teknis yang mendukung, merupakan pilihan yang tepat untuk kebutuhan transportasi komersial. Efisiensi bahan bakar yang tinggi dan kapasitas penumpang yang luas menjadikan minibus ini sebagai tulang punggung banyak perusahaan travel di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang spesifikasi dan harga, Anda dapat mengunjungi situs resmi Isuzu atau dealer terdekat[2].

BACA JUGA  Lampu Peringatan Dashboard Truk Isuzu: Simbol dan Artinya

[2]: Isuzu Indonesia
[5]: Bali Citra Medina

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer