Bahan yang Digunakan sebagai Elektrode pada Sel Aki

Maesha Azhra

Sel aki, atau accumulator, merupakan komponen penting dalam sistem penyimpanan energi listrik. Elektrode pada sel aki berperan vital dalam proses konversi energi kimia menjadi energi listrik. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang bahan yang digunakan sebagai elektrode pada sel aki.

Komposisi Elektrode Sel Aki

Elektrode pada sel aki terbuat dari bahan-bahan yang dapat melakukan reaksi redoks untuk menghasilkan arus listrik. Berikut adalah komposisi elektrode yang umum digunakan:

Elektrode Bahan
Anoda Pb (Timbal)
Katoda PbO2 (Timbal (IV) Oksida)

Prinsip Kerja Elektrode

Elektrode anoda terbuat dari timbal (Pb), sedangkan elektrode katoda terbuat dari timbal (IV) oksida (PbO2). Kedua elektrode ini tercelup dalam larutan elektrolit yang biasanya adalah asam sulfat (H2SO4). Saat sel aki mengalami pengisian, Pb dan PbO2 akan bereaksi dengan H2SO4 untuk menghasilkan energi listrik.

Reaksi kimia yang terjadi pada elektrode anoda dan katoda adalah sebagai berikut:

  • Anoda:
    $$ Pb + SO4^{2-} rightarrow PbSO4 + 2e^- $$

  • Katoda:
    $$ PbO2 + SO4^{2-} + 4H^+ + 2e^- rightarrow PbSO4 + 2H2O $$

Kesimpulan

Bahan yang digunakan sebagai elektrode pada sel aki adalah timbal (Pb) dan timbal (IV) oksida (PbO2). Kombinasi dari kedua bahan ini memungkinkan sel aki untuk menyimpan dan mengeluarkan energi listrik dengan efisien. Elektrode-elektrode ini berinteraksi dengan asam sulfat dalam larutan elektrolit untuk menghasilkan reaksi redoks yang menghasilkan arus listrik.

Demikianlah pembahasan mengenai bahan elektrode pada sel aki. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang komponen penting dalam teknologi penyimpanan energi listrik.

BACA JUGA  Langkah Hisap: Proses Vital dalam Mesin 4 Tak

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer