Timing chain adalah komponen penting dalam mesin mobil yang berfungsi sebagai penghubung antara camshaft dan crankshaft. Keberadaannya memastikan sinkronisasi yang tepat antara pembukaan dan penutupan klep dengan gerakan piston. Berikut adalah artikel komprehensif tentang daftar mobil yang menggunakan timing chain.
Keunggulan Timing Chain
Timing chain memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan timing belt:
- Durabilitas Tinggi: Timing chain terbuat dari logam yang membuatnya lebih tahan lama dan tidak mudah putus.
- Perawatan Minimal: Tidak memerlukan penggantian secara berkala seperti timing belt, sehingga biaya perawatan lebih rendah.
- Performa Mesin Optimal: Dengan timing chain, risiko loss power lebih minim, memberikan performa yang lebih konsisten.
Daftar Mobil dengan Timing Chain
Berikut adalah daftar beberapa mobil yang diketahui menggunakan timing chain:
Merk Mobil | Model |
---|---|
Toyota | Avanza |
Toyota | Rush |
Toyota | Kijang Innova (bensin) |
Suzuki | Ertiga |
Mitsubishi | Xpander |
Honda | Brio |
Isuzu | Panther (semua seri) |
Daihatsu | Xenia 1300cc (kecuali tipe Li 1000 cc) |
Toyota | Corolla |
Nissan | B13 |
Peugeot | 505 GR |
Perbandingan Timing Chain dan Timing Belt
Timing chain dan timing belt memiliki fungsi yang sama tetapi berbeda dalam hal material dan durabilitas.
-
Timing Chain:
- Terbuat dari logam.
- Lebih berat dan sedikit lebih berisik.
- Tidak perlu diganti secara berkala.
-
Timing Belt:
- Terbuat dari karet.
- Lebih ringan dan beroperasi lebih senyap.
- Perlu diganti setiap 40.000 km untuk mencegah kerusakan mesin.
Kesimpulan
Pemilihan antara timing chain dan timing belt tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan perawatan. Namun, bagi yang menginginkan durabilitas dan perawatan yang lebih sederhana, mobil dengan timing chain bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Untuk informasi lebih lanjut tentang mobil-mobil yang menggunakan timing chain, Anda dapat mengunjungi situs web resmi dari masing-masing produsen atau dealer mobil terdekat.