Flange yoke adalah komponen kritis dalam sistem penggerak kendaraan yang berfungsi sebagai penghubung antara poros transmisi dan poros gardan. Komponen ini memastikan transfer tenaga yang efisien dan memungkinkan fleksibilitas dalam pergerakan poros akibat perubahan sudut atau getaran.
Pengertian dan Kegunaan
Flange yoke, yang sering ditemukan dalam sistem driveline kendaraan, adalah bagian penting yang memungkinkan poros untuk berputar dan mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Fungsi utama dari flange yoke adalah untuk menghubungkan poros propeler dengan companion flange pada diferensial. Ini memungkinkan poros propeler untuk menerima dan mentransfer putaran yang dihasilkan oleh mesin ke roda melalui diferensial.
Selain itu, flange yoke juga memberikan kebebasan gerak pada poros propeler ketika terjadi perubahan sudut akibat permukaan jalan yang tidak rata. Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan berkendara dan mengurangi stres pada komponen driveline.
Desain dan Komposisi
Flange yoke biasanya terbuat dari baja yang kuat dan dirancang untuk menahan tekanan operasional yang tinggi. Desainnya yang berbentuk huruf U dengan lubang di kedua ujungnya memungkinkan pemasangan universal joint, yang menyediakan fleksibilitas yang diperlukan untuk pergerakan poros.
Tabel Spesifikasi Flange Yoke
Seri | Diameter Pilot | Diameter Flange | Jumlah Lubang Baut | Tipe Baut |
---|---|---|---|---|
SPL100 | 5.380" | 7.2500" | 8 | 0.3990-D |
SPL140 | 5.030" | 7.2500" | 12 | 0.4410-D |
SPL170 | 6.456" | 7.2500" | 12 | 0.4790-D |
SPL250 | 5.986" | 7.2500" | 12 | 0.4410-D |
SPL90 | 5.380" | 6.6880" | 8 | 0.3750-D |