Ketika indikator oli menyala saat RPM rendah, ini bisa menjadi tanda peringatan penting yang menunjukkan adanya masalah dengan sistem pelumasan kendaraan Anda. Artikel ini akan membahas penyebab umum dari masalah ini dan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasinya.
Penyebab Umum
1. Sensor Tekanan Oli Rusak
Sensor tekanan oli memiliki peran krusial dalam mendeteksi tekanan oli dalam mesin. Jika sensor ini rusak, indikator oli mungkin menyala karena sensor tidak dapat membaca tekanan oli dengan akurat.
2. Volume Oli Mobil Berkurang
Penurunan volume oli dapat terjadi karena kebocoran atau konsumsi oli yang berlebihan. Jika volume oli tidak mencukupi, tekanan oli dalam mesin akan turun, yang dapat menyebabkan indikator oli menyala.
3. Pompa Oli Rusak
Pompa oli bertanggung jawab untuk mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin. Kerusakan pada pompa oli akan mengganggu aliran ini dan menurunkan tekanan oli, sehingga lampu indikator oli mungkin menyala.
Tindakan yang Perlu Dilakukan
1. Periksa Tingkat Minyak Mesin
Gunakan dipstick untuk memeriksa tingkat minyak mesin. Jika minyak mesin rendah, tambahkan oli hingga mencapai level yang disarankan.
2. Periksa Kondisi Filter Oli
Filter oli yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran oli. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti filter oli sesuai dengan jadwal perawatan kendaraan Anda.
3. Periksa Pompa Oli
Jika Anda mencurigai ada masalah dengan pompa oli, lakukan pemeriksaan lebih lanjut atau konsultasikan dengan mekanik profesional.
Kesimpulan
Indikator oli yang menyala saat RPM rendah adalah isyarat untuk segera memeriksa sistem pelumasan kendaraan Anda. Mengabaikan peringatan ini dapat menyebabkan kerusakan mesin yang serius dan mahal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala untuk menjaga kondisi kendaraan Anda tetap optimal.
Referensi:
- Otoklix Blog
- BRT Motor