Jalur CDI Supra Lama: Panduan Teknis dan Informasi Detail

Maesha Azhra

Motor Supra lama dikenal sebagai salah satu motor yang tangguh dan dapat diandalkan. Salah satu komponen penting yang mempengaruhi performa motor adalah sistem pengapian, khususnya jalur CDI (Capacitor Discharge Ignition). Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang jalur CDI pada motor Supra lama, memberikan informasi teknis dan tips perawatan untuk menjaga performa motor Anda.

Pengertian dan Fungsi CDI

CDI merupakan bagian dari sistem pengapian motor yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dan melepaskannya secara cepat pada saat yang tepat untuk menghasilkan percikan api di busi. CDI pada motor Supra lama memiliki peran krusial dalam menentukan waktu pengapian yang akurat, yang pada gilirannya mempengaruhi efisiensi bahan bakar dan performa mesin.

Komponen Utama CDI

  • Kapasitor: Menyimpan arus listrik.
  • Koil Pengapian: Mengubah arus rendah menjadi arus tinggi.
  • Pulser: Memberikan sinyal waktu pengapian ke CDI.

Jalur Kelistrikan CDI Supra Lama

Pemahaman tentang jalur kelistrikan CDI sangat penting untuk diagnostik dan perbaikan sistem pengapian. Berikut adalah penjelasan detail jalur kelistrikan CDI pada motor Supra lama.

Diagram Jalur Kelistrikan

Warna Kabel Fungsi
Putih (W) Pengisian ke kiprok
Kuning (Y) Penerangan
Hitam/Merah (Bl/R) Input CDI
Biru/Kuning (Bu/Y) Sinyal pengapian dari pulser
Merah (R) Arus 12v dari aki
Hijau (G) Massa
Hitam/Putih (Bl/W) Kontak
Hitam/Kuning (Bl/Y) Output CDI ke koil

Penjelasan Jalur

  • Putih (W): Kabel dari spul yang berfungsi sebagai pengisian yang akan menuju ke kiprok.
  • Kuning (Y): Kabel ini akan menuju ke kiprok juga yang berfungsi sebagai kabel penerangan.
  • Hitam/Merah (Bl/R): Adalah kabel pengapian yang menjadi input CDI.
  • Biru/Kuning (Bu/Y): Kabel ini terdapat pada pulser yang terhubung ke CDI, berfungsi memberi sinyal waktu pengapian.
BACA JUGA  Ukuran Bak Truk Standar Dishub

Tips Perawatan Jalur CDI

Untuk menjaga performa motor Supra lama Anda, perawatan jalur CDI sangat penting. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

  1. Periksa Kondisi Kabel: Pastikan tidak ada kabel yang rusak atau terkelupas yang bisa menyebabkan korsleting.
  2. Bersihkan Komponen: Jaga kebersihan kapasitor dan koil pengapian dari debu dan kotoran.
  3. Cek Koneksi: Pastikan semua koneksi kabel ke CDI, koil pengapian, dan pulser dalam kondisi baik dan tidak longgar.

Dengan pemahaman yang baik tentang jalur CDI dan perawatan yang tepat, motor Supra lama Anda akan tetap memiliki performa yang optimal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang sistem pengapian motor Supra lama.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer