Suzuki Thunder 125 adalah sepeda motor yang populer di kalangan pengendara karena kinerja dan keandalannya. Salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan motor ini adalah CDI (Capacitor Discharge Ignition). Berikut adalah informasi terperinci mengenai jalur CDI Thunder 125.
Informasi Umum CDI Thunder 125
CDI Thunder 125 memiliki peran penting dalam mengatur waktu percikan api busi. CDI bekerja dengan bantuan Pulser yang bertindak sebagai sensor posisi piston. Sinyal dari Pulser akan memberi sinyal SCR pada CDI motor yang akan terbuka, memungkinkan arus dalam kapasitor dilepaskan.
Penyusunan Kabel CDI Thunder 125
Penyusunan kabel CDI Thunder 125 harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan karena kabel yang keropos atau salah pemasangan. Berikut adalah detail jalur kabel CDI Thunder 125:
| Kolom | Fungsi | Warna Kabel | Catatan |
|---|---|---|---|
| 1 | Koil | Hitam Kuning | Strum 12 Volt |
| 2 | Aki | Oranye Putih | Strum 12 Volt |
| 3 | Pulser | – | Sensor posisi piston |
| 4 | Ground | – | Massa atau negatif |
Catatan: CDI Thunder 125 memiliki 8 kolom untuk jalur kabel, namun hanya 6 yang digunakan dan sisanya tidak dipakai.
Tips Perbaikan dan Pemasangan
- Pastikan kabel tidak keropos dan dalam kondisi baik sebelum pemasangan.
- Ikuti skema warna kabel yang sesuai untuk menghindari kesalahan.
- Jika CDI rusak, pertimbangkan untuk mencari alternatif yang kompatibel, seperti CDI Shogun 125.
Kesimpulan
Memahami jalur CDI Thunder 125 sangat penting untuk pemeliharaan dan perbaikan kelistrikan motor. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan sistem pengapian motor Anda berfungsi dengan optimal.
Untuk informasi lebih lanjut dan panduan visual, Anda dapat menonton video tutorial yang tersedia di YouTube atau mengunjungi situs web yang menyediakan diagram jalur kabel.
