Suzuki Thunder 125 adalah sepeda motor yang populer di kalangan penggemar otomotif karena performanya yang handal dan desain yang tangguh. Salah satu komponen kunci dalam sistem pengapian motor ini adalah CDI (Capacitor Discharge Ignition). Berikut adalah panduan komprehensif mengenai jalur soket CDI pada Suzuki Thunder 125.
Tabel Warna Kabel dan Fungsinya
No | Warna Kabel | Fungsi |
---|---|---|
1 | Putih dengan garis oranye | Arus aki 12 volt setelah kunci kontak di on |
2 | Hitam | Jalur menuju relay atau bendik stator |
3 | Hitam dengan garis kuning | Jalur keluaran dari CDI menuju koil (pastikan ada arus) |
4 | Putih | Keluaran CDI menuju koil sebagai negatif koil |
5 | Biru | Jalur pulser (pastikan ada arus sampai di pin soket CDI) |
6 | Hijau dengan garis biru | Jalur indikator gigi 3 |
7 | Hitam dengan garis putih | Jalur masa atau ground CDI (pastikan tersambung ke bodi atau rangka motor) |
Video Tutorial
Untuk pemahaman yang lebih mendalam, Anda dapat menonton video tutorial berikut:
- Jalur kabel CDI Thunder 125 2006-2010
- JALUR PENGAPIAN THUNDER 125
- Service CDI Thunder 125 mati total
Video-video ini memberikan pandangan visual yang jelas tentang jalur soket CDI dan bagaimana melakukan troubleshooting atau perbaikan.
Kesimpulan
Memahami jalur soket CDI pada Suzuki Thunder 125 sangat penting untuk memastikan sistem pengapian bekerja dengan baik. Dengan mengikuti panduan warna kabel dan fungsinya, serta menonton video tutorial yang tersedia, pemilik dan mekanik dapat melakukan perawatan dan perbaikan dengan lebih mudah dan akurat.
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dan spesifikasi dari pabrikan untuk menghindari kerusakan dan memastikan keselamatan berkendara. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang jalur soket CDI Thunder 125.