Kenapa Harga Toyota Altis Jatuh?

Maesha Azhra

Toyota Altis, salah satu model sedan yang cukup populer di berbagai negara, mengalami penurunan harga yang signifikan. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan, mulai dari kebijakan pajak hingga dinamika pasar otomotif global.

Faktor Eksternal: Kebijakan Pajak dan Persaingan Pasar

Kebijakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)

Pada tahun 2021, pemerintah mengimplementasikan kebijakan PPnBM yang baru, dimana tarif pajak ditentukan berdasarkan emisi dan konsumsi bahan bakar. Kebijakan ini berdampak langsung pada harga jual Toyota Altis, khususnya untuk model VIN 2020 yang mengalami penurunan harga hingga Rp 80 jutaan.

Persaingan dengan Model Lain

Toyota Altis juga menghadapi persaingan yang ketat dari berbagai model lain di segmen yang sama. Hal ini turut mempengaruhi penurunan harga, karena konsumen memiliki lebih banyak pilihan yang mungkin menawarkan fitur serupa atau lebih baik dengan harga yang lebih kompetitif.

Faktor Internal: Strategi Harga dan Posisi Pasar

Penyesuaian Strategi Harga

Toyota sebagai produsen harus menyesuaikan strategi harga mereka untuk tetap kompetitif di pasar. Penyesuaian ini seringkali mengakibatkan penurunan harga untuk menarik lebih banyak pembeli dan mempertahankan pangsa pasar.

Posisi Pasar Toyota Altis

Di beberapa negara, seperti India, Toyota Altis dihentikan penjualannya karena harga yang terlalu mahal dan permintaan yang rendah. Sedangkan di Indonesia, meskipun masih dipasarkan, penjualan Toyota Altis kurang cemerlang, yang juga disebabkan oleh harga jual yang relatif mahal.

BACA JUGA  Apakah Mobil Pakai Knalpot Racing Ditilang?

Dampak Penurunan Harga

Dampak Terhadap Konsumen

Penurunan harga Toyota Altis tentunya memberikan keuntungan bagi konsumen yang ingin membeli mobil ini. Mereka bisa mendapatkan mobil dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan sebelumnya.

Dampak Terhadap Pasar Mobil Bekas

Penurunan harga baru juga berdampak pada pasar mobil bekas. Misalnya, untuk model New Altis V 2.0 A/T tahun 2011, harganya turun hingga Rp 10 juta dari Rp 140 juta menjadi Rp 130 juta.

Kesimpulan

Penurunan harga Toyota Altis merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling terkait. Kebijakan pajak baru, persaingan pasar yang ketat, dan strategi harga dari Toyota sendiri adalah beberapa alasan utama di balik fenomena ini. Meskipun penurunan harga ini mungkin disayangkan oleh produsen, ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk mendapatkan mobil yang mereka inginkan dengan harga yang lebih baik.

Tabel Harga Toyota Altis:

Model Harga Sebelumnya Harga Sekarang Penurunan
Corolla Altis G A/T Rp482,5 juta
Corolla Altis V A/T Rp504,1 juta
Corolla Altis Hybrid A/T Rp582,2 juta
New Altis V 2.0 A/T (2011) Rp140 juta Rp130 juta Rp10 juta

Daftar Referensi:

: Carmudi
: Otomotifnet
: GridOto

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer