Toyota Kijang Kapsul merupakan salah satu kendaraan legendaris yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Kendaraan ini dikenal sebagai mobil keluarga yang tangguh dan dapat diandalkan. Namun, salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh calon pembeli atau pengguna adalah mengenai konsumsi bahan bakar minyak (BBM) khususnya untuk varian yang menggunakan solar. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang konsumsi BBM Kijang Kapsul Solar.
Sejarah dan Spesifikasi Singkat
Kijang Kapsul, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997, adalah generasi keempat dari seri Toyota Kijang. Kendaraan ini mendapat julukan ‘Kapsul’ karena desain eksteriornya yang membulat, berbeda dari generasi sebelumnya yang lebih kaku. Kijang Kapsul juga menjadi generasi pertama yang menawarkan varian mesin diesel, selain mesin bensin yang sudah ada sebelumnya.
Mesin diesel yang digunakan adalah tipe 2L dengan kapasitas 2.466 cc dan empat silinder. Sementara itu, untuk mesin bensin, pada awalnya masih menggunakan mesin 1.800cc (kode 7K) yang merupakan warisan dari Kijang Super.
Konsumsi BBM dalam Berbagai Kondisi
Konsumsi BBM pada sebuah kendaraan bisa sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk cara berkendara, kondisi jalan, dan kondisi kendaraan itu sendiri. Untuk Kijang Kapsul dengan mesin diesel, konsumsi BBM-nya cukup efisien. Dalam kondisi berkendara di dalam kota, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 13-14 km/liter. Sementara itu, untuk pemakaian di luar kota, angka konsumsi BBM bisa mencapai 16 km/liter.
Dalam Kota
Dalam kondisi lalu lintas kota yang padat, konsumsi BBM tentu akan lebih tinggi dibandingkan dengan berkendara di jalan yang lancar. Untuk mesin bensin 1.800cc EFI MT, rasio konsumsi BBM untuk jalur dalam kota berkisar antara 1:8 hingga 1:9 dalam kondisi kemacetan sedang. Namun, jika terjebak dalam kemacetan parah, rasionya bisa turun menjadi sekitar 1:6.
Luar Kota
Ketika berkendara di luar kota, konsumsi BBM Kijang Kapsul cenderung lebih efisien. Dalam kondisi jalan yang lancar, konsumsi BBM untuk mesin bensin bisa mencapai 1:10. Ini menunjukkan bahwa Kijang Kapsul masih bisa menjadi pilihan yang ekonomis untuk perjalanan jarak jauh.
Tabel Konsumsi BBM Kijang Kapsul Solar
Kondisi Berkendara | Konsumsi BBM (km/liter) |
---|---|
Dalam Kota | 13 – 14 |
Luar Kota | 16 |
Kesimpulan
Meskipun tidak bisa dikatakan sebagai kendaraan yang paling irit, Kijang Kapsul dengan mesin diesel menawarkan konsumsi BBM yang cukup efisien, terutama untuk perjalanan luar kota. Hal ini menjadikan Kijang Kapsul sebagai pilihan yang masih layak dipertimbangkan bagi mereka yang mencari kendaraan keluarga dengan konsumsi BBM yang ekonomis.
Artikel ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli atau menggunakan Toyota Kijang Kapsul, khususnya varian yang menggunakan solar sebagai bahan bakarnya.