Mazda E2000, yang dikenal juga dengan nama Mazda Bongo, adalah sebuah kendaraan yang telah lama beroperasi di jalan-jalan Indonesia. Kendaraan ini memiliki reputasi sebagai mobil yang tangguh dan dapat diandalkan untuk berbagai keperluan, mulai dari transportasi keluarga hingga keperluan komersial. Namun, salah satu pertanyaan yang sering muncul berkaitan dengan Mazda E2000 adalah seputar konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nya.
Konsumsi BBM Mazda E2000
Berdasarkan informasi yang tersedia, konsumsi BBM Mazda E2000 cukup bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan dan perawatan mesin. Berikut adalah rincian konsumsi BBM untuk Mazda E2000:
| Kondisi Penggunaan | Konsumsi BBM |
|---|---|
| Dalam Kota | 6-7 km/liter[5] |
| Luar Kota | 1:20[6] |
Analisis Efisiensi
Mazda E2000 menggunakan mesin Mazda FE 2000cc SOHC 8 valve dengan karburator, yang merupakan mesin yang sama dengan yang digunakan oleh Mazda Capella. Mesin ini ditempatkan di bawah jok pengemudi dan penumpang depan, yang dapat menyebabkan panas mesin terasa di dalam interior, terutama jika peredam panas sudah tidak dalam kondisi baik[4].
Kelebihan Mazda E2000
- Kenyamanan Penumpang: Mazda E2000 dikenal dengan kenyamanan yang ditawarkannya, terutama untuk penumpang belakang.
- Fitur Mewah: Untuk mobil berkapasitas 8 penumpang, Mazda E2000 menawarkan fitur-fitur yang tergolong mewah di eranya, seperti power window, power steering, dan central lock[4].
Kelemahan Mazda E2000
- Konsumsi BBM: Mazda E2000 memiliki reputasi sebagai mobil yang boros BBM, terutama untuk pemakaian dalam kota.
- Suku Cadang: Suku cadang mobil ini agak sulit ditemukan, terutama karena Mazda E2000 keluar di era Mazda masih dipegang oleh Indomobil di Indonesia[4].
Kesimpulan
Mazda E2000 adalah kendaraan yang telah terbukti keandalannya di Indonesia. Meskipun dikenal boros BBM, banyak pengguna yang tetap memilih Mazda E2000 karena kenyamanan dan fitur-fitur mewah yang ditawarkannya. Untuk penggunaan yang lebih efisien, pemilik dapat mempertimbangkan untuk melakukan perawatan mesin secara berkala dan menerapkan teknik eco-driving.
