Mitsubishi Canter merupakan salah satu truk yang populer di kalangan pengusaha transportasi dan logistik. Dua varian yang sering menjadi topik perbandingan adalah Canter HD (Heavy Duty) dan Canter Super Speed. Artikel ini akan mengulas perbedaan kedua varian ini secara komprehensif.
Spesifikasi Teknis
Canter HD (Heavy Duty)
Canter HD dirancang untuk mengangkut muatan berat dengan performa yang tangguh. Berikut adalah spesifikasi teknisnya:
- Mesin: 4D34-2AT8, 4 silinder sejajar, direct injection, turbo intercooler
- Kapasitas Mesin: 3.908 cc
- Tenaga Maksimal: 125 PS di 2.900 rpm
- Torsi Maksimal: 33 Kg.m di 1.600 rpm
- Final Gear Ratio: 6.166
- Kecepatan Maksimal: 110 km/jam
- Daya Tanjak: 37 ton
Canter Super Speed
Canter Super Speed, sebagaimana namanya, lebih fokus pada kecepatan. Spesifikasi teknisnya adalah sebagai berikut:
- Mesin: Sama dengan Canter HD
- Kapasitas Mesin: Sama dengan Canter HD
- Tenaga Maksimal: Sama dengan Canter HD
- Torsi Maksimal: Sama dengan Canter HD
- Final Gear Ratio: Lebih kecil dibandingkan Canter HD
- Kecepatan Maksimal: Lebih tinggi dari Canter HD
- Daya Tanjak: Lebih kecil dari Canter HD
Fitur dan Desain
Interior
Kedua varian memiliki fitur interior yang serupa, seperti:
- Dashboard: Dominasi warna hitam dengan banyak wadah penyimpanan
- Hiburan: Radio, USB, dan MP3 player
- Tachometer: Terdapat pada layar MID untuk kontrol penggunaan bahan bakar
- Inspection Lid: Di bawah jok penumpang untuk memudahkan pengecekan radiator
Eksterior
Desain eksterior kedua varian tidak mengalami perubahan signifikan dari tahun ke tahun, tetap mempertahankan desain ikonik Mitsubishi Canter.
Kesimpulan
Canter HD dan Super Speed memiliki spesifikasi mesin yang sama, namun berbeda dalam hal final gear ratio yang mempengaruhi kecepatan maksimal dan daya tanjak. Canter HD lebih cocok untuk mengangkut muatan berat dan menanjak, sedangkan Super Speed lebih cocok untuk pengiriman yang membutuhkan kecepatan lebih.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton video yang menjelaskan perbedaan kedua varian ini.
