Mitsubishi L300 telah lama dikenal sebagai kendaraan niaga yang tangguh dan dapat diandalkan. Dengan peluncuran generasi terbaru, banyak perubahan signifikan yang telah diterapkan, terutama pada mesinnya. Artikel ini akan membahas secara komprehensif perbedaan antara mesin Mitsubishi L300 lama dan baru.
Mesin
Aspek | L300 Lama | L300 Baru |
---|---|---|
Kode Mesin | – | 4N14 |
Sistem | – | Commonrail dengan intercooler dan turbocharger |
Standar Emisi | – | Euro 4 |
Tenaga Maksimal | – | 99,25 PS (73 kW) @ 3.500 rpm |
Torsi Maksimal | – | 20,4 kg.m (200 nM) @ 1.000-3.500 rpm |
Mesin baru Mitsubishi L300, dengan kode 4N14, adalah peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Menggunakan sistem commonrail yang dilengkapi dengan intercooler dan turbocharger, mesin ini tidak hanya lebih bertenaga tetapi juga memenuhi standar emisi Euro 4, menjadikannya lebih ramah lingkungan.
Kargo
Generasi baru Mitsubishi L300 menawarkan kargo yang lebih besar, dengan panjang 2.630 mm, yang 8% lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya yang hanya 2.425 mm. Ini memberikan keuntungan tambahan bagi pelaku niaga untuk distribusi barang.
Interior
Perubahan pada interior termasuk desain baru untuk audio head unit dan penambahan speaker di door trim. Selain itu, instrument cluster kini dilengkapi dengan odometer digital, menggantikan tampilan analog sebelumnya.
Eksterior
Eksterior Mitsubishi L300 baru juga mengalami pembaruan, dengan aksen chrome pada grille depan yang memberikan tampilan yang lebih modern. Namun, Mitsubishi tetap mempertahankan bentuk bodi secara keseluruhan yang telah bertahan selama tiga dekade.
Meskipun banyak perubahan yang telah diterapkan, Mitsubishi L300 baru masih mempertahankan beberapa aspek penting dari generasi sebelumnya, termasuk daya tahan mesin yang telah terbukti. Ini menunjukkan komitmen Mitsubishi untuk terus mengembangkan kendaraan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar saat ini tetapi juga mempertahankan kualitas yang telah menjadi ciri khas L300 selama bertahun-tahun.