Dalam matematika, operasi bilangan memiliki aturan-aturan tertentu yang menentukan hasil dari interaksi antara bilangan positif dan negatif. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang apa yang terjadi ketika bilangan positif bertemu dengan bilangan positif.
Operasi Bilangan Positif
Bilangan positif adalah bilangan yang lebih besar dari nol. Dalam notasi matematika, bilangan positif sering kali ditulis tanpa tanda atau dengan tanda plus (+) di depannya. Contoh bilangan positif adalah 1, 2, 3, dan seterusnya.
Rumus Operasi Bilangan Positif
Ketika dua bilangan positif dioperasikan, hasilnya selalu positif. Berikut adalah rumus-rumus dasar yang berlaku untuk bilangan positif:
-
Penjumlahan: Jika bilangan positif (+) bertemu dengan bilangan positif (+), hasilnya adalah bilangan positif (+).
$$ a + b = c $$
Dimana ( a ) dan ( b ) adalah bilangan positif, dan ( c ) adalah hasil penjumlahan yang juga positif.
-
Perkalian: Sama seperti penjumlahan, perkalian dua bilangan positif juga menghasilkan bilangan positif.
$$ a times b = c $$
Dimana ( a ) dan ( b ) adalah bilangan positif, dan ( c ) adalah hasil perkalian yang juga positif.
Contoh Operasi Bilangan Positif
Berikut adalah beberapa contoh operasi bilangan positif:
Operasi | Contoh | Hasil |
---|---|---|
Penjumlahan | ( 5 + 3 ) | ( 8 ) |
Perkalian | ( 4 times 2 ) | ( 8 ) |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa hasil dari penjumlahan atau perkalian bilangan positif selalu menghasilkan bilangan positif.
Kesimpulan
Interaksi antara bilangan positif selalu menghasilkan bilangan positif. Ini adalah prinsip dasar dalam matematika yang membantu kita memahami bagaimana operasi bilangan bekerja. Dengan memahami rumus dan contoh di atas, kita dapat menerapkan konsep ini dalam berbagai soal matematika yang melibatkan bilangan positif.
Demikianlah pembahasan tentang "Positif Ketemu Positif Jadinya". Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda dalam ilmu matematika.