Crossover pasif merupakan komponen penting dalam sistem speaker audio, yang berfungsi untuk membagi sinyal audio menjadi beberapa rentang frekuensi yang berbeda. Skema crossover pasif 3 way sederhana ini dirancang untuk membagi sinyal audio menjadi tiga bagian: bass, midrange, dan treble.
Fungsi dan Kegunaan Crossover Pasif
Crossover pasif memiliki peran utama dalam:
- Membagi sinyal audio ke berbagai driver speaker (woofer, midrange, tweeter).
- Mengoptimalkan kinerja setiap driver dengan mengirimkan frekuensi yang sesuai.
- Melindungi driver dari frekuensi yang tidak sesuai yang dapat menyebabkan kerusakan.
Komponen Dasar
Crossover pasif 3 way biasanya terdiri dari:
- Induktor (L): Menghalangi frekuensi tinggi dan melewatkan frekuensi rendah.
- Kapasitor (C): Menghalangi frekuensi rendah dan melewatkan frekuensi tinggi.
- Resistor (R): Mengatur tingkat volume relatif antara driver.
Tabel Komponen
Komponen | Fungsi | Nilai Umum |
---|---|---|
L1 | Low-pass filter untuk woofer | 0.5 mH – 2.5 mH |
C1 | High-pass filter untuk tweeter | 2.2 µF – 10 µF |
R1 | Level tweeter | 4 Ω – 8 Ω |
L2 | Low-pass filter untuk midrange | 0.5 mH – 1 mH |
C2 | High-pass filter untuk midrange | 4.7 µF – 22 µF |
R2 | Level midrange | 4 Ω – 8 Ω |
Skema Dasar
Berikut adalah skema dasar untuk crossover pasif 3 way:
Tweeter: C1 – R1 | Input
TagsAds - Before Footer |
---|