Skema Jalur CDI Grand

Maesha Azhra

Capacitor Discharge Ignition (CDI) merupakan komponen penting dalam sistem pengapian sepeda motor, termasuk pada Honda Astrea Grand. CDI bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan api yang tepat waktu dan dengan energi yang cukup untuk memastikan pembakaran bahan bakar yang efisien. Artikel ini akan membahas secara detail tentang skema jalur CDI Grand, termasuk komponen dan cara kerjanya.

Pengertian CDI

CDI adalah singkatan dari Capacitor Discharge Ignition, yang merupakan sistem pengapian elektronik yang digunakan pada sepeda motor dan beberapa jenis mesin lainnya. Sistem ini menggunakan kapasitor untuk menyimpan energi listrik dan melepaskannya secara cepat untuk menghasilkan percikan api di busi.

Tipe CDI pada Motor

Terdapat dua tipe CDI yang umum digunakan pada sepeda motor:

  1. CDI DC (Direct Current)
    CDI jenis ini menggunakan arus listrik yang bersumber dari kiprok dan bergerak secara searah. Sistem ini lebih sederhana karena tidak memerlukan rectifier atau dioda.

  2. CDI AC (Alternating Current)
    Berbeda dengan CDI DC, CDI AC mendapatkan tegangan utama dari alternator mesin atau spul. Arus listrik pada sistem ini bergerak secara bolak-balik dan baru bisa bergerak searah setelah melewati dioda.

Komponen CDI Grand

Berikut adalah komponen utama dari CDI Grand:

  1. Alternator
    Mengubah energi mekanis dari putaran mesin menjadi tenaga listrik arus bolak-balik (AC).

  2. Kunci Kontak (Ignition Switch)
    Berfungsi sebagai saklar utama untuk menghubungkan dan memutus rangkaian pengapian.

  3. Koil Pengapian (Ignition Coil)
    Menaikkan tegangan dari sumber tegangan menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk percikan api di busi.

  4. Unit AC-CDI
    Mengatur waktu pelepasan energi ke busi.

  5. Kumparan Pembangkit Pulsa
    Mengirimkan sinyal ke CDI untuk melepaskan energi ke busi.

  6. Busi (Spark Plug)
    Menghasilkan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara.

BACA JUGA  Perbedaan Innova Tipe E dan G

Skema Soket CDI Grand

Skema soket CDI Grand terdiri dari beberapa koneksi kabel yang memiliki fungsi spesifik:

No Koneksi Warna Kabel Fungsi
1 Input Spul Hitam-garis merah Menerima sinyal dari spul
2 Koil Pengapian Hitam-garis kuning Menghubungkan ke koil pengapian
3 Input Kunci Kontak Hitam-garis putih Menerima sinyal dari kunci kontak
4 Massa/Ground (-) Hijau Sebagai ground atau massa
5 Pulser/Pick Up Coil Biru-garis kuning Mengirimkan sinyal ke CDI

Cara Kerja CDI Grand

Proses kerja CDI Grand dimulai ketika alternator menghasilkan arus AC yang kemudian diubah menjadi arus DC oleh unit AC-CDI. Energi listrik disimpan dalam kapasitor dan ketika kumparan pembangkit pulsa mengirimkan sinyal, CDI melepaskan energi tersebut ke koil pengapian. Koil pengapian lalu menaikkan tegangan hingga cukup tinggi untuk menghasilkan percikan api di busi.

Pentingnya Skema Jalur CDI

Memahami skema jalur CDI sangat penting bagi mekanik dan pengguna motor. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat melakukan troubleshooting dan perbaikan sistem pengapian dengan lebih efektif. Skema jalur CDI juga membantu dalam pemasangan atau penggantian komponen dengan benar untuk menghindari kerusakan pada sistem pengapian.

Kesimpulan

Skema jalur CDI Grand adalah bagian krusial dari sistem pengapian motor Honda Astrea Grand. Dengan memahami komponen dan cara kerjanya, pengguna dapat memastikan performa motor yang optimal dan menghindari masalah pengapian. Skema ini juga memudahkan dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem pengapian motor.

Demikianlah ulasan mendetail tentang skema jalur CDI Grand. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang sistem pengapian sepeda motor, khususnya Honda Astrea Grand.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer