Koil merupakan komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan. Dengan perkembangan teknologi, koil telah berevolusi dari model 2 kaki menjadi 3 kaki, yang menawarkan efisiensi dan keandalan yang lebih tinggi. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang skema kabel koil 3 kaki, termasuk cara pemasangannya dan perbedaan dengan koil 2 kaki.
Pengenalan Koil 3 Kaki
Koil 3 kaki adalah evolusi dari koil 2 kaki yang lebih tradisional. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada jumlah terminal atau kutub. Koil 3 kaki memiliki tiga titik terminal, yang memungkinkan untuk penempatan resistor eksternal guna menghindari koil menjadi terlalu panas saat dinyalakan.
Perbedaan Koil 2 Kaki dan 3 Kaki
- Koil 2 Kaki: Biasanya memiliki resistor yang sudah tertanam di dalam koil.
- Koil 3 Kaki: Memerlukan resistor eksternal karena tidak memiliki resistor internal.
Cara Membedakan Koil 2 Kaki dan 3 Kaki
Untuk membedakan antara koil 2 kaki dan 3 kaki, perhatikan jumlah terminal:
- Koil 2 Kaki: Memiliki dua terminal.
- Koil 3 Kaki: Memiliki tiga terminal.
Skema Pemasangan Koil 3 Kaki
Pemasangan koil 3 kaki memerlukan pemahaman yang baik tentang skema kabelnya. Berikut adalah langkah-langkah pemasangan koil 3 kaki:
Langkah Pemasangan
- Identifikasi Terminal: Tentukan terminal mana yang bertanda "+" dan mana yang bertanda "-".
- Pasang Resistor: Hubungkan kabel kontak kendaraan ke resistor eksternal terlebih dahulu.
- Sambungkan ke Koil: Setelah melewati resistor, hubungkan kabel ke terminal "+" pada koil.
Tabel Skema Kabel
Terminal Koil | Koneksi |
---|---|
+ | Kabel Kontak via Resistor |
– | Kabel Ground |
Tanda Lain | Kabel Output |
Tips Pemasangan
- Gunakan tespen untuk mencari sumber arus dari kontak kendaraan.
- Pastikan semua koneksi kabel sudah benar dan aman sebelum menghidupkan kendaraan.
Kesimpulan
Koil 3 kaki menawarkan keandalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan koil 2 kaki. Dengan mengikuti skema kabel yang benar dan memasang resistor eksternal, koil 3 kaki dapat bekerja dengan optimal tanpa risiko overheat. Pastikan untuk selalu mengikuti panduan pemasangan yang tepat untuk menjaga sistem pengapian kendaraan Anda berfungsi dengan baik.