Konsumsi pangan merupakan indikator penting yang mencerminkan tingkat kesejahteraan dan pola makan suatu populasi. Berikut adalah ringkasan statistik konsumsi pangan di Indonesia berdasarkan data terbaru:
Konsumsi Per Kapita
Konsumsi per kapita adalah ukuran rata-rata konsumsi individu dalam suatu periode. Data terbaru menunjukkan konsumsi per kapita untuk berbagai kelompok pangan:
Padi-Padian
- Rata-rata Konsumsi: Data menunjukkan adanya variasi dalam konsumsi padi-padian per kapita.
Kacang-Kacangan
- Penyediaan dan Penggunaan: Tabel statistik menunjukkan penyediaan dan penggunaan kacang-kacangan per kapita.
- Ketersediaan: Ketersediaan kacang tanpa kulit per kapita juga dicatat.
Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan
- Rekomendasi Konsumsi: Kementerian Kesehatan RI menganjurkan konsumsi sayuran dan buah sejumlah 400 gram per hari.
- Porsi Harian: Porsi sayur dalam sehari adalah 2 – 3 porsi (250 gram), dan porsi buah yang dianjurkan adalah 3 – 4 porsi (150 gram).
Daging, Telur, dan Susu
- Konsumsi Per Kapita: Data menunjukkan konsumsi daging, telur, dan susu per kapita.
Minyak dan Bahan Minuman
- Konsumsi Minyak: Statistik mencatat konsumsi minyak per kapita.
- Bahan Minuman: Konsumsi bahan minuman per kapita juga tercatat.
Tabel Konsumsi
Berikut adalah contoh tabel yang menunjukkan penyediaan, penggunaan, dan ketersediaan per kapita kacang tanah dengan kulit di Indonesia dari tahun 2019 hingga 2023:
| Tahun | Penyediaan (kg) | Penggunaan (kg) | Ketersediaan (kg) |
|---|---|---|---|
| 2019 | X | Y | Z |
| 2020 | X’ | Y’ | Z’ |
| 2021 | X” | Y” | Z” |
| 2022 | X”’ | Y”’ | Z”’ |
| 2023 | X”” | Y”” | Z”” |
Catatan: Angka X, Y, Z adalah contoh dan tidak mencerminkan data sebenarnya.
Untuk informasi lebih detail, Anda dapat mengunjungi laporan lengkap pada tautan berikut: STATISTIK KONSUMSI PANGAN 2023.
Kesimpulan
Statistik konsumsi pangan memberikan gambaran tentang pola makan dan ketersediaan pangan di Indonesia. Melalui data ini, pemerintah dan lembaga terkait dapat merencanakan dan mengimplementasikan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pangan nasional.
