Terminal yang Terdapat di Magnetic Switch pada Motor Starter

Maesha Azhra

Magnetic switch, atau yang sering juga disebut dengan solenoid starter, merupakan komponen kunci dalam sistem starter motor. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung arus listrik dari baterai ke motor starter, memungkinkan motor untuk dihidupkan atau dimatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang terminal-terminal yang terdapat pada magnetic switch motor starter.

Komponen Magnetic Switch

Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang terminal, mari kita pahami terlebih dahulu komponen-komponen yang ada pada magnetic switch:

  • Pull in Coil: Kumparan yang berfungsi untuk mendorong plunger bergerak maju.
  • Hold in Coil: Terletak di luar pull in coil, berfungsi untuk menahan plunger agar tetap pada posisinya.
  • Plunger: Komponen yang berada di tengah solenoid, berfungsi sebagai penggerak utama agar kontak starter terhubung dan juga menggerakkan pinion gear.
  • Return Spring: Pegas yang berfungsi untuk mendorong plunger kembali ke posisi semula setelah proses cranking selesai.
  • Switch Side: Terbuat dari lempengan yang akan terhubung ketika plunger bergerak maju, membuat terminal 30 dan terminal motor tersambung.

Terminal pada Magnetic Switch

Berikut adalah terminal-terminal yang umumnya terdapat pada magnetic switch motor starter:

Terminal Fungsi
Terminal 30 Terhubung langsung dengan baterai dan menyediakan arus listrik utama.
Terminal ST Terhubung dengan rangkaian kontrol starter dan menerima arus pemicu.
Terminal Motor Terhubung dengan armature starter dan mengalirkan arus ke motor saat diaktifkan.

Dalam posisi normal, terminal 30 dan terminal motor terputus, yang berarti arus baterai pada terminal 30 hanya berada di ujung terminal. Ketika kunci kontak berada pada posisi ST dan starter diaktifkan, arus pemicu dari rangkaian kontrol mengalir menuju terminal ST pada solenoid starter.

BACA JUGA  Kapasitas Oli Colt T120: Kebutuhan Penting untuk Performa Optimal

Cara Kerja Magnetic Switch

Saat kunci kontak diputar ke posisi ST, arus listrik dari baterai mengalir melalui terminal 30 dan menunggu di ujung terminal. Arus pemicu kemudian mengalir dari rangkaian kontrol ke terminal ST, yang mengaktifkan pull in coil dan menarik plunger. Ini menyebabkan switch side menutup, menghubungkan terminal 30 dengan terminal motor, dan arus listrik mengalir ke motor starter untuk memulai proses cranking.

Setelah mesin menyala dan kunci kontak dilepas dari posisi ST, arus pemicu berhenti mengalir ke terminal ST, plunger kembali ke posisi semula berkat return spring, dan hubungan antara terminal 30 dan terminal motor terputus, menghentikan aliran arus ke motor starter.

Kesimpulan

Magnetic switch memainkan peran penting dalam sistem starter motor dengan menyediakan cara yang aman dan efisien untuk mengalirkan arus listrik yang besar dari baterai ke motor starter. Memahami terminal-terminal dan cara kerja magnetic switch sangat penting untuk pemeliharaan dan perbaikan sistem starter motor.

Dengan informasi ini, diharapkan pemilik kendaraan dapat lebih memahami bagaimana komponen ini bekerja dan bagaimana melakukan troubleshooting jika terjadi masalah pada sistem starter motor mereka.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer