Sistem pengapian sepeda motor Supra memainkan peran penting dalam operasi mesin yang efisien. Salah satu komponen kunci dalam sistem ini adalah CDI (Capacitor Discharge Ignition), yang menggunakan kabel dengan warna tertentu untuk memudahkan identifikasi dan pemeliharaan. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang warna kabel CDI pada sepeda motor Supra, fungsinya, dan tips pemeliharaan.
Fungsi dan Warna Kabel CDI
CDI Supra memiliki lima kabel utama yang masing-masing memiliki fungsi spesifik:
| Nomor Pin | Warna Kabel | Fungsi |
|---|---|---|
| 1 | Hitam dengan garis merah | Terhubung dengan input spul |
| 2 | Hitam dengan garis kuning | Terhubung dengan koil pengapian |
| 3 | Hitam dengan garis putih | Terhubung dengan input kunci kontak / ignition switch |
| 4 | Hijau | Terhubung dengan massa / ground (-) |
| 5 | Biru dengan garis kuning | Terhubung dengan pulser / pick up coil |
Tips Pemeliharaan
Untuk memastikan sistem pengapian berfungsi dengan baik, berikut adalah beberapa tips pemeliharaan:
- Periksa Koneksi: Pastikan semua kabel terhubung dengan benar sesuai dengan warna dan nomor pin.
- Inspeksi Visual: Lakukan inspeksi visual secara berkala untuk memeriksa kerusakan atau keausan pada kabel.
- Penggantian Kabel: Jika ada kabel yang rusak, gantilah dengan kabel yang memiliki warna dan spesifikasi yang sama.
- Konsultasi Manual: Untuk informasi yang lebih akurat, selalu rujuk pada buku manual pengguna sepeda motor Supra atau konsultasikan dengan bengkel resmi.
Pemahaman yang jelas tentang warna kabel CDI dan fungsinya akan membantu Anda dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan sistem pengapian sepeda motor Supra dengan lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton video tutorial yang menjelaskan tentang jalur warna kabel CDI Honda Supra.
