Poros Engkol: Komponen dan Fungsinya

Maesha Azhra

Poros engkol, atau yang dikenal juga dengan crankshaft, adalah komponen kunci dalam mesin pembakaran dalam yang berfungsi untuk mengubah gerakan linier piston menjadi gerakan rotasi yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Berikut ini adalah komponen-komponen utama dari poros engkol:

Komponen Utama Poros Engkol

Komponen Fungsi
Crank Pin Tempat dudukan batang piston dan berhubungan langsung dengan batang piston.
Crank Journal Menopang poros engkol pada crank case atau kerangka mesin.
Crank Arm Menghubungkan crank pin dan crank journal, serta mendukung balance weight.
Balancer Weight Menjamin keseimbangan putaran dari poros engkol ketika beroperasi.
Lubang Oli Menyalurkan oli pelumas ke crank journal, crank pin, dan komponen lainnya.

Komponen-komponen di atas adalah bagian integral dari poros engkol yang bekerja bersama untuk memastikan mesin dapat beroperasi dengan efisien. Setiap komponen memiliki peranan penting dalam mendukung fungsi poros engkol.

Fungsi Poros Engkol

Poros engkol memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

  1. Pemindah Tenaga: Mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan memutar yang diteruskan ke transmisi.
  2. Poros Gerakan Piston: Berfungsi sebagai poros dari gerakan piston.

Dengan komponen dan fungsi yang telah disebutkan, poros engkol menjadi elemen vital dalam sistem mesin kendaraan. Namun, ada beberapa komponen yang tidak termasuk dalam poros engkol, seperti:

  • Flywheel (meskipun terhubung langsung dengan poros engkol)
  • Piston (berinteraksi dengan poros engkol melalui connecting rod)
  • Valve (bagian dari sistem intake dan exhaust)

Artikel ini tidak mencakup komponen-komponen tersebut karena mereka bukan bagian dari poros engkol itu sendiri, tetapi merupakan komponen lain yang berinteraksi dengan poros engkol dalam sistem mesin.

BACA JUGA  Bahan Bakar Mobil Kijang LGX: Efisiensi dan Keandalan

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer